Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta masyarakat melapor jika menemukan jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) suka pamer gaya hidup mewah dan dipertanyakan harta kekayaannya. Hal ini menindaklanjuti kasus yang dialami keluarga Rafael Alun Trisambodo.

"Kalau masyarakat melihat, mengenal dan mengetahui, tolong sampaikan kepada kami mengenai mereka-mereka yang ditengarai tidak hanya memiliki gaya hidup yang hedonik, namun juga sumber-sumber kekayaannya dipertanyakan, akan jadi salah satu langkah awal bagi kami untuk melakukan investigasi," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual, Jumat (24/2/2023).


Menurut Sri Mulyani, menjaga 78.640 pegawai Kemenkeu adalah pekerjaan yang besar dan penting untuk terus ditingkatkan. Masyarakat dinilai bisa membantu mengidentifikasi pelanggaran hukum kecurangan atau potensi tindak kejahatan yang dilakukan jajaran Kemenkeu.


Kekinian Andi Pramono kepala bea cukai makasar jadi sorotan warganet. Postingan tersebut diunggah akun @partaisosmed. Satu lagi dari BEA CUKAI!! Perkenalkan: Andhi Pramono, Kepala Bea Cukai Makassar, tulis akun @partaisosmed.

Postingan tersebut sudah diretweet sebanyak 650kali dan dikomentari lebih dari 110 warganet.

Sebelumnya Eko Darmanto, Kepala Bea Cukai Jogjakarta dibebastugaskan karena kedapatan pamer harta di medsos

Mantan Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto merasa dirinya diframing telah memamerkan harta di media sosial. Ia menyebut dirinya tidak pernah berniat pamer kekayaan di media sosial.


Eko mengatakan foto-fotonya beredar di media sosial tanpa sepengetahuan dirinya. Ia menyebut sejumlah data pribadinya dicuri dan dipergunakan oleh pihak tidak bertanggungjawab.

"Karena data saya yang simpan secara private dicuri, kemudian di-framing dan beredar lah seperti yang rekan-rekan sekalian ketahui," kata Eko usai menjalani klarifikasi soal harta kekayaannya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa 7 Maret 2023.

Selain itu, Eko membantah soal kepemilikan beberapa barang mewah seperti pesawat Cessna. Ia menyebut pesawat yang ada dalam foto yang beredar tersebut milik komunitas.


"Yang terakhir, atas itu yang paling sentral, saya tidak punya pesawat, itu merupakan milik FASI (Federasi Aerosport Seluruh Indonesia) dan sudah terklarifikasi dan terkonfirmasi," ujar dia. 

Meski begitu, Eko menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat atas kegaduhan yang terjadi. Ia mengatakan hal tersebut terjadi di luar keinginannya. Dia pun meminta maaf kepada para pimpinannya di Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan. 


"Akan tetapi, bila mana hal tersebut mencederai perasaan masyarakat kemudian mencederai kepercayaan publik kepada pimpinan saya baik di Kementerian Keuangan ataupun Direktorat Jenderal Bea dan Cukai saya memohon maaf," ujar dia.***