Imbas penganiayaan yang melibatkan seorang abak pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) merembes ke mana-mana. Bahkan harta kekayaan Sri Mulyani ikut disorot.

Publik ramai menyoal rumah Menteri Keuangan itu yang berada di Maryland, Amerika Serikat. Persepsi yang berkembang, artinya ia memiliki rumah mewah dan mahal.

Rumahnya di Maryland itu senilai USD 1,1 juta. Jika dijumlah dengan kurs saat ini, nilainya bisa mencapai Rp 17 miliar.

Merespon hal itu, Sri Mulyani tak tinggal diam. Eks Direktur Perlaksana Bank Dunia ini menjelaskan duduk perjaranya. Hal itu ia sampaikan dalam sebuah obrolan di salah satu media.

Mulanya, ia tak menampik. Bendahara negara itu mengakui adanya rumah yang miliki di Amerika Serikat dengan harga puluhan miliar.


Bendahara negara itu menuturkan, ia pernah bekerja di Amerika Serikat. Saat itu menjabat sebagai Executive Director Dana Moneter Internasional (IMF) pada 2002-2004.


Lalu pada 1 Juni 2010 Sri Mulyani Indrawati menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia. Karena jumlah sewa rumah yang mahal di sana, ia berhitung. Ia pun memutuskan untuk membeli rumah saja.


"Di AS itu membeli rumah dan membeli mobil itu tidak serumit seperti yang dibayangkan teman-teman di Indonesia," ungkapnya, dikutip fajar.co.id dari diskusi Sri Mulyani di sebuah media, Selasa (7/3/2023).

Hingga kini, ia mengaku rumah itu masih dicicil.

Di dalam laporan LHKPN KPK untuk 2021, Sri Mulyani diketahui memiliki harta berupa tanah dan bangunan seluas seluas 414.16 m2/414 m2 dengan hasil sendiri senilai Rp 18,64 miliar.

"Itu rumah kita cicil, makanya di LHKPN saya masih punya utang Rp 9 miliar, itu sisa cicilan yang harus saya cicil," pungkasnya.***